Tepat kemarin 31 january aku membaca artikel tentang Kisah tukang sampah di Jakarta yang di compare dengan tukang sampah (binman) di Inggris setelah mendapatkan info dari teman kantorku mengenai berita ini di Kompas.com Setiap pagi mereka hadir lebih cepat dariku di jalanan,sudah lengkap dengan sapu dan gerobak dorong mereka,aku sering bertemu mereka dan berpas-pasan dengan mereka di wilayah Senen,tampa ragu mereka menyapu bersih jalanan dari sampah,tampa pernah merasa jijik ataupun jorok,tidak ada standar prosedur kesehatan yang mereka gunakan. Dalam hati aku bertanya-tanya,berapa gaji mereka,sudah berapa mereka bekerja sebagai petugas kebersihan, ontime kah gaji mereka. Sementara kita mungkin juga saya semaunya membuang sampah, tak bisa disalahkan sepenuhnya, tidak mudah menemukan tong sampah di tempat umum. Belum lagi pengolahan sampah kita masih jauh dari kata modern. untuk mengolah sampah kita membutuhkan pemulung. Ini adalah kisah mengenai liputan BBC Inggris yang membandingka...
ERLANGGA PENTHOUSE