Langsung ke konten utama

Maher

Maher…! Siapa anak Erlangga yang tidak mengenal dia? Dengan tampang mirip Afgan dengan kacamata barunya membuat dia semakin terkenal di kalangan anak Erlangga. Pastinya semua pura-pura gak kenal, meskipun mereka sangat mengenal dengan baik sosok seorang Maher. Maher mengambil jurusan hukum dengan kosentrasi Hukum Internasional (sebenarnya kalau saya ditanya si kurang cocok, bagusnya dia belajar hukum Rimba) Maher dimasa kuliahnya adalah seorang aktivis dan sangat idealis, tak heran dia bergabung dengan oraganisasi FMN. Disamping seorang aktivis Maher juga aktif menulis, tak jarang pula karya tulisnya terbit di harian Koran setempat di Lampung. Hobinya menulis membuat insting ekonominya bergerak, menulis bukan lagi hobi melainkan to find some money. Maher mulai menjual setiap makalahnya sebagai tugas kuliah bagi teman-temannya, mengambil keuntungan dari orang-orang kaya yang hobi menghambur-hamburkan uang, sebuah simbiosis mutualisme.



Maher hidup nomaden (pindah kost-kostan lebih dari 3 kali), dan ini cukup menyusahkan orang yang mengenal dia karena harus ikut membantu mengangkat lemarinya yang cukup berat.
Berada di Erlangga kurang lebih 1 tahun, namun sebelumnya sosok seorang Maher sudah sangat familiar bagi anak-anak erlangga. Kehadirannya selalu dinantikan dalam setiap forum (Gak ada loe gak rame). Di erlangga Maher dikenal dengan sosok yang super duper “Jayus”, namun justru disitulah sisi kelebihannya, itu sebabnya dia selalu dinantikan. Hari-harinya di erlangga penuh dengan kecerian, terlebih lagi dengan adanya sahabat terbaiknya Edoy. S (orang yang mengklaim dirinya orang terkaya dan betis te rindah se erlangga secara sepihak). Mereka berdua adalah tim yang paling menghibur dalam setiap forum (Gak ada mereka berdua lebih gak rame lagi).


Erlanga terkenal dengan hobi outdoor, dan Maher juga sangat piawai dalam hobi yang satu ini. Aktif dalam kegiatan outdoor sejak SMA membuat dia menjadi sosok yang diperhitungkan dalam setiap pendakian (termasuk penyakit asmanya, perlu diperhitungkan). Kehadirannya dalam setiap pendakian membuat suasana pendakian lebih menarik lagi (meskipun mengesalkan kadang-kadang). Banyak gunung yang telah tahluk didakinya, yang tertinggi adalah Gn. Kerinci (± 3800 mdpl).


Kehidupan romansa cintanya selalu menjadi hot gosip di Erlangga, sosok yang lucu mebuat dia disenangi para wanita. Maher cukup akrab dengan para wanita baik dijurusannya maupun diorganisasi (cinlok pun terjadi)

Maaf mas Maher kalo tulisannya kurang baik, saya baru belajar menulis…
Ha….ha…..ha…….ha……….ha…!!!!!!!!!!!!!!!!
Specially dedicated for Maher……….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Join kopi

Otak-atik sotoshop, dengan modal ala kadanya dan keinginan belajar buat desain kaos.. ,alhasil jadilah desain kaos " erlanggga join kopi ". Belom sempurna si..alias blom puas lebih tepatnya, tpi ini kan proses pembelajaran...Klo teman-teman erlangga tertarik and pengen direalisasikan, kenapa nggak....? Versi hijau Versi Hitam Versi Merah

Koleksi Museum Bank Mandiri - JAKARTA

Langsung aja brotha and sista Berikut sebagian dari photo-photony, untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi Museum Mandiri di wilayah Kota Tua Jakarta : Kunjungi Museum Bank Mandiri : Lapangan Stasiun 1 (Stasiun Kota) Jakarta Barat (11110) Buka Selasa-Minggu, (tutup hari senin dan libur hari-hari nasional) Tiket Masuk : Dewasa Rp 2000,- Nasabah Mandiri tidak dikenakan biaya tiket masuk.

Dampak Piala Dunia

Dampak Piala Dunia Mata merah gara2 begadangan, yang berdampak bangun telat, mpe telat sekolah, ngampus, bahkan telat kerja.(hoahhmmmmmm) Hampir semua orang ngomongin bola, mulai dari pecinta bola mpe cewe-cewe yang suka bola gara-gara pemainnya pada ganteng-ganteng. Ada juga cewe yang ngomongin bola terpaksa gara-gara cwonya suka bola. (biar ada topik kali…ha…ha..) Dapat merusak hubungan pacaran, karena lupa sms pacar (udah makan apa belom?) pada saat tim kesayangannya lagi maen. (ada-ada saja) Emosi tidak stabil gara-gara tim kesayangan kalah bertanding, ini gak baik dekat2 bisa kena amuk juga..he..he… Jalanan sepi, orang keluar malam pada jarang gara-gara piala dunia mulai pas prime time dari jm 18.30 wib, jam 21.00 wib, dan jam 01.30 Wib. Semua café berlomba buat acara nonton bareng biar ada pengunjung, mulai dari café kaki lima dengan modal tv ala kadanya sampe café dengan layar lebar (giant screen). Penontonnya juga mulai dari yang mesan es teh doang sampe yang mesan makan mi...