Langsung ke konten utama

Ferry Paling Bagus

Ini dia Ferry Paling Bagus seumur-umur yang pernah gw naikin, ferry ini diperbantukan gan untuk mencukupi permintaan pemudik yang menggunakan jasa penyebrangan Pelabuhan Bakauheni (Lampung)-Pelabuhan Merak (Banten)
Chekidot aja ni gan Kapalnya :


Cafetarianya gan,gw mesen secangkir kopi dengan harga 4 ribu
Ini sisi sampingnya gan,bersih.....
Alarm juga lengkap gan,dan gampang ditemukan
Ini ruang ekonomi + AC langsung ad kasur-kasurny gan dalam tiap blokny ada tvnya juga gan


Ini Kamar Mandinya gan,gw nggak tau apa sebelum diperbantukan seperti ini juga
Ini Pusat Informasi yang tersedia di Kapal bro
Layar Datar di Panggung Utama (bukan pajangan doang,gw nton ipman dsini bro)


Life Jacket tersimpan rapi bro
Ini Deg paling atas (smoking Area bro)


Ini Playland buat anak-anak di deg paling atas juga (harus diawasin bro anak-anaknya)


Ada ruang bilasnya juga bro di deg atas,ni ferry semi kpal pesiar kali yah


Ni tempat buat berjemur (rebutan ni bro,pada ksenangan..serasa orng kaya berjemur dkapal pesiar ha..ha..)






Ni dia Gan Kapal Ferrynya, Dharma Ferry IX Milik PT Dharma lautan utama

Semoga Semua Kapal Ferry begini.....
.........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maher

Maher…! Siapa anak Erlangga yang tidak mengenal dia? Dengan tampang mirip Afgan dengan kacamata barunya membuat dia semakin terkenal di kalangan anak Erlangga. Pastinya semua pura-pura gak kenal, meskipun mereka sangat mengenal dengan baik sosok seorang Maher. Maher mengambil jurusan hukum dengan kosentrasi Hukum Internasional (sebenarnya kalau saya ditanya si kurang cocok, bagusnya dia belajar hukum Rimba) Maher dimasa kuliahnya adalah seorang aktivis dan sangat idealis, tak heran dia bergabung dengan oraganisasi FMN . Disamping seorang aktivis Maher juga aktif menulis, tak jarang pula karya tulisnya terbit di harian Koran setempat di Lampung. Hobinya menulis membuat insting ekonominya bergerak, menulis bukan lagi hobi melainkan to find some money . Maher mulai menjual setiap makalahnya sebagai tugas kuliah bagi teman-temannya, mengambil keuntungan dari orang-orang kaya yang hobi menghambur-hamburkan uang , sebuah simbiosis mutualisme. Maher hidup nomaden (pindah kost-kostan lebih d...

MUDIK

Tradisi mudik sepertinya sudah menjadi budaya negaraku Indonesia, aku tidak tau apakah ada negara lain yang menjalankan budaya ini juga. Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjalankan Idul Fitri, namun sepertinya hanya Indonesia yang punya ritual budaya ini, hal ini kusimpulkan karena semua media baik cetak maupun televisi tidak ada yang pernah membandingkan budaya ini dengan negara lain dalam rangka merayakan Idul Fitri. Berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan dikampung halaman memang sebuah kebahagian tersendiri, meskipun saya tidak menjalankannya. Aku tau nikmatnya karena aku melakukan hal yang sama di waktu yang berbeda, yaitu semasa Natal tiba. Bercanda bersama keluarga yang selama satu tahun penuh terpisah memang sangat mengharukan, bertukar cerita dan saling berbagi itu sangat indah rasanya. Ritual mudik kerap kali tidak seindah hasilnya, proses menuju kampung halaman adalah sebuah perjuangan, jalanan yang tak kunjung mulus, dari tahun ke tahun selalu dikebut perb...

Dampak Piala Dunia

Dampak Piala Dunia Mata merah gara2 begadangan, yang berdampak bangun telat, mpe telat sekolah, ngampus, bahkan telat kerja.(hoahhmmmmmm) Hampir semua orang ngomongin bola, mulai dari pecinta bola mpe cewe-cewe yang suka bola gara-gara pemainnya pada ganteng-ganteng. Ada juga cewe yang ngomongin bola terpaksa gara-gara cwonya suka bola. (biar ada topik kali…ha…ha..) Dapat merusak hubungan pacaran, karena lupa sms pacar (udah makan apa belom?) pada saat tim kesayangannya lagi maen. (ada-ada saja) Emosi tidak stabil gara-gara tim kesayangan kalah bertanding, ini gak baik dekat2 bisa kena amuk juga..he..he… Jalanan sepi, orang keluar malam pada jarang gara-gara piala dunia mulai pas prime time dari jm 18.30 wib, jam 21.00 wib, dan jam 01.30 Wib. Semua café berlomba buat acara nonton bareng biar ada pengunjung, mulai dari café kaki lima dengan modal tv ala kadanya sampe café dengan layar lebar (giant screen). Penontonnya juga mulai dari yang mesan es teh doang sampe yang mesan makan mi...