Langsung ke konten utama

Small but usefull..masterpiece of Jokowi-Ahok ( Based On Me )

Kalau anda sering nonton film hollywood, anda pasti pernah melihat adegan dimana aktor berbincang-bincang dibangku jalan, bercengkrama sembari beristrirahat setelah lelah berjalan kaki. Bangku jalan ini sangat membantu pejalan kaki.
Sekarang tidak perlu ke luar negri untuk merasakan keramahan kota bagi pejalan kaki, cukup dijakarta. Di sepanjang Jalan-jalan protokol tersedia bangku2 jalan. Memang tidak semua jalan, tapi penempatannya sudah tepat, di jalur-jalur perkantoran dengan jumlah pejalan kaki yang banyak.
Menunggu bus tidak perlu harus berdiri, anda dapat bersantai dibangku jalan.
Namun demikian, saya ingin memberi saran agar disamping setiap bangku disediakan tmpat sampah, karena budaya orang Indonesia duduk sambil makan dan minum. Masyarakat tidak mau buang sampah sembarangan pada dasarnya pada saat ngkrong dibangku jalan, tapi masalahnya mau buang di tong sampah, agak ribet karena harus nyari dan belum tentu ada, al hasil asal buang.

Ternyata Bpk Jokowi - Ahok udh punya ide yang sama, dijalan Sudirman bangku jalan berdampingan dengan tempat Sampah.Mangtabs..
Mungkin lagi on progress biar semua bangku jalan dilengkapi.

Semoga Jakarta lebih indah dan asri tampa macet.
Bravo Jokowi-Ahok...
 Bangku jalan depan kantor Ane Jl. Kebon Sirih
Bangku jalan di depan Museum Nasional

 Bangku jalan 
Di depan halte busway Setia Budi Sudirman

Buanglah Sampah Pada Tempatnya







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maher

Maher…! Siapa anak Erlangga yang tidak mengenal dia? Dengan tampang mirip Afgan dengan kacamata barunya membuat dia semakin terkenal di kalangan anak Erlangga. Pastinya semua pura-pura gak kenal, meskipun mereka sangat mengenal dengan baik sosok seorang Maher. Maher mengambil jurusan hukum dengan kosentrasi Hukum Internasional (sebenarnya kalau saya ditanya si kurang cocok, bagusnya dia belajar hukum Rimba) Maher dimasa kuliahnya adalah seorang aktivis dan sangat idealis, tak heran dia bergabung dengan oraganisasi FMN . Disamping seorang aktivis Maher juga aktif menulis, tak jarang pula karya tulisnya terbit di harian Koran setempat di Lampung. Hobinya menulis membuat insting ekonominya bergerak, menulis bukan lagi hobi melainkan to find some money . Maher mulai menjual setiap makalahnya sebagai tugas kuliah bagi teman-temannya, mengambil keuntungan dari orang-orang kaya yang hobi menghambur-hamburkan uang , sebuah simbiosis mutualisme. Maher hidup nomaden (pindah kost-kostan lebih d...

Join kopi

Otak-atik sotoshop, dengan modal ala kadanya dan keinginan belajar buat desain kaos.. ,alhasil jadilah desain kaos " erlanggga join kopi ". Belom sempurna si..alias blom puas lebih tepatnya, tpi ini kan proses pembelajaran...Klo teman-teman erlangga tertarik and pengen direalisasikan, kenapa nggak....? Versi hijau Versi Hitam Versi Merah

MUDIK

Tradisi mudik sepertinya sudah menjadi budaya negaraku Indonesia, aku tidak tau apakah ada negara lain yang menjalankan budaya ini juga. Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjalankan Idul Fitri, namun sepertinya hanya Indonesia yang punya ritual budaya ini, hal ini kusimpulkan karena semua media baik cetak maupun televisi tidak ada yang pernah membandingkan budaya ini dengan negara lain dalam rangka merayakan Idul Fitri. Berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan dikampung halaman memang sebuah kebahagian tersendiri, meskipun saya tidak menjalankannya. Aku tau nikmatnya karena aku melakukan hal yang sama di waktu yang berbeda, yaitu semasa Natal tiba. Bercanda bersama keluarga yang selama satu tahun penuh terpisah memang sangat mengharukan, bertukar cerita dan saling berbagi itu sangat indah rasanya. Ritual mudik kerap kali tidak seindah hasilnya, proses menuju kampung halaman adalah sebuah perjuangan, jalanan yang tak kunjung mulus, dari tahun ke tahun selalu dikebut perb...