Langsung ke konten utama

Welcome "Mr President"

Kenapa Mr President? Yah tentu saja, karena kedua calon presiden pria, gak mungkin kan welcome Mrs President.
Anyway itu intermeso, hari ini 22 Juli akan menjadi hari bersejarah, dimna setelah melalui proses panjang dari 9 Juli lalu pemilu dilaksanakan secara langsung dan damai, tibalah kita di hari pengumuman Presiden Republik Indonesia ke-7.
Mr President, hari ini engkau akan diumumkan sebagai pemenang oleh KPU. Hari ini rasanya lebih dari Final Piala Dunia 2014, setelah dua bakal calon saling klaim kemenangan dengan sumber quick count masing2, rasanya detik-detik menjelang pengumuman sangat menegangkan. Banyak isu politik dan keamanan, Aku percaya Jakarta, Indonesia Damai.
Namun demikian tidak ada salahnya antisipasi, seperti tempat dimana saya bekerja lakukan, dengan memulangkan lebih awal seluruh pekerjanya.

Mr President...Who ever you are, number 1 or 2, here what I need and hope from you :

1. Indonesia satu dan damai
2. Indonesia cerdas dan pintar, merdeka akan pendidikan.
3. Maju secara ekonomi, lapangan kerja meningkat.
4. Meningkatny investasi di bidang penelitian2, teknologi dan science.
5. Indonesia bebas korupsi
6. Indonesia dengan infrastruktur maju tampa korupsi anggaran
7. Bebas menunaikan ibadah dimanapun sesuai dengan agama dan kepercayaan masing2.

Mr President Kibarkan dan Agungkan Merah Putih.
BUKTIKAN
GOD BLESS INDONESIA

Komentar

  1. kalauu saya satu, tolong tingkatkan kecepatan internet indonesia, dan permudah impor produk digital di Indonesia, supaya kita bisa mengembangkan teknologi lebih maju lagi,.

    BalasHapus

Posting Komentar

Leave comment please

Postingan populer dari blog ini

Maher

Maher…! Siapa anak Erlangga yang tidak mengenal dia? Dengan tampang mirip Afgan dengan kacamata barunya membuat dia semakin terkenal di kalangan anak Erlangga. Pastinya semua pura-pura gak kenal, meskipun mereka sangat mengenal dengan baik sosok seorang Maher. Maher mengambil jurusan hukum dengan kosentrasi Hukum Internasional (sebenarnya kalau saya ditanya si kurang cocok, bagusnya dia belajar hukum Rimba) Maher dimasa kuliahnya adalah seorang aktivis dan sangat idealis, tak heran dia bergabung dengan oraganisasi FMN . Disamping seorang aktivis Maher juga aktif menulis, tak jarang pula karya tulisnya terbit di harian Koran setempat di Lampung. Hobinya menulis membuat insting ekonominya bergerak, menulis bukan lagi hobi melainkan to find some money . Maher mulai menjual setiap makalahnya sebagai tugas kuliah bagi teman-temannya, mengambil keuntungan dari orang-orang kaya yang hobi menghambur-hamburkan uang , sebuah simbiosis mutualisme. Maher hidup nomaden (pindah kost-kostan lebih d...

Join kopi

Otak-atik sotoshop, dengan modal ala kadanya dan keinginan belajar buat desain kaos.. ,alhasil jadilah desain kaos " erlanggga join kopi ". Belom sempurna si..alias blom puas lebih tepatnya, tpi ini kan proses pembelajaran...Klo teman-teman erlangga tertarik and pengen direalisasikan, kenapa nggak....? Versi hijau Versi Hitam Versi Merah

MUDIK

Tradisi mudik sepertinya sudah menjadi budaya negaraku Indonesia, aku tidak tau apakah ada negara lain yang menjalankan budaya ini juga. Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjalankan Idul Fitri, namun sepertinya hanya Indonesia yang punya ritual budaya ini, hal ini kusimpulkan karena semua media baik cetak maupun televisi tidak ada yang pernah membandingkan budaya ini dengan negara lain dalam rangka merayakan Idul Fitri. Berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan dikampung halaman memang sebuah kebahagian tersendiri, meskipun saya tidak menjalankannya. Aku tau nikmatnya karena aku melakukan hal yang sama di waktu yang berbeda, yaitu semasa Natal tiba. Bercanda bersama keluarga yang selama satu tahun penuh terpisah memang sangat mengharukan, bertukar cerita dan saling berbagi itu sangat indah rasanya. Ritual mudik kerap kali tidak seindah hasilnya, proses menuju kampung halaman adalah sebuah perjuangan, jalanan yang tak kunjung mulus, dari tahun ke tahun selalu dikebut perb...