Langsung ke konten utama

seven summit

( Gambar diatas adalah Franky Kowaas di Puncak Kilimanjaro)

Sahabat-sahabat erlangga inilah 7 puncak dunia, sekedar buat tambahan ilmu aja buat otak kita yang masih punya banyak space, soalnya klo buat didaki kyaknya gak kuat deh (ha..ha..ha..).
Sahabat erlangga tau tidak bahwasanya ada warga negara Indonesia yang akan menaklukkan 7 puncak dunia. Franky kowaas (46), dialah orangnya yang menjadi akan pendaki utama dalam federasi mountaineering Indonesia (FMI) untuk menaklukkan ketujuh puncak dunia tersebut.Ekspedisi ini dinamai "Ekspedisi Indonesia Mendaki 7 Puncak Tertinggi di 7 Benua". Franky sebagai pendaki utama akan menyelesaikan ekspedisi ini selama 219 hari, dimulai dari akhir Maret 2008 sampai September 2009. Gunung yang pertama didaki adalah gunung Kilimanjaro (5963 mdpl) Afrika.Franky dalam pendakian akan ditemani satu pendaki pendamping pada masing-masing pendakian (jadi setiap pendakian kemungkinan berbeda pendaki pendamping).Sedangkan 3 orang lainnya yang tergabung dalam tim hanya sebagai tim base camp guna mengawasi pendakian. Cool.....!
Sekedar info aja, pengakuan Mountaineering Professional diukur dari pencapaian 7 puncak dunia, semenjak dicetuskan pada tahun 1976 hingga saat ini baru ada kurang lebih 202 pendakidari berbagai penjuru dunia yang berhasil mencapai 7 puncak dunia (everest news.com)
So sebagai pemilik salah satu seven summit cartenz pyramid, alangkah bangganya kita bangsa Indonesia apabila Franky Kowas dapat menyelesaikan ekspedisi ini.

Mudah-mudahan masalah klasik (dana) yang selalu menghantui tidak menghambat.

Adapun 7 puncak dunia tersebut adalah

Everest (8848 mdpl) Nepal/Tibet



Aconcagua (6962 mdpl) Argentina, South Amerika




Denali/Mt.McKinley (6195 mdpl) Alaska, North Amerika




Kilimanjaro (5963 mdpl) Tanzania Afrika




Elbrus (5633 mdpl) Russia





Vinson Massif (4897 mdpl) Ellsworth Range, Antartika





Cartensz Pyramid (4884 mdpl)Papua Indonesia



sumber :
Kompas.com
everestnews.com
Sumber gambar :
everest : erigreste.files.wordpress.com/2008/11everest
McKinley : www.Alaskahighlights.com
Kilimanjaro : www.bottas.net
Vinson massif : thegrumblebunny.vox.com
Cartensz : lombokmarine.com
Elbrus : Wikimedia

Komentar

Posting Komentar

Leave comment please

Postingan populer dari blog ini

Maher

Maher…! Siapa anak Erlangga yang tidak mengenal dia? Dengan tampang mirip Afgan dengan kacamata barunya membuat dia semakin terkenal di kalangan anak Erlangga. Pastinya semua pura-pura gak kenal, meskipun mereka sangat mengenal dengan baik sosok seorang Maher. Maher mengambil jurusan hukum dengan kosentrasi Hukum Internasional (sebenarnya kalau saya ditanya si kurang cocok, bagusnya dia belajar hukum Rimba) Maher dimasa kuliahnya adalah seorang aktivis dan sangat idealis, tak heran dia bergabung dengan oraganisasi FMN . Disamping seorang aktivis Maher juga aktif menulis, tak jarang pula karya tulisnya terbit di harian Koran setempat di Lampung. Hobinya menulis membuat insting ekonominya bergerak, menulis bukan lagi hobi melainkan to find some money . Maher mulai menjual setiap makalahnya sebagai tugas kuliah bagi teman-temannya, mengambil keuntungan dari orang-orang kaya yang hobi menghambur-hamburkan uang , sebuah simbiosis mutualisme. Maher hidup nomaden (pindah kost-kostan lebih d...

Join kopi

Otak-atik sotoshop, dengan modal ala kadanya dan keinginan belajar buat desain kaos.. ,alhasil jadilah desain kaos " erlanggga join kopi ". Belom sempurna si..alias blom puas lebih tepatnya, tpi ini kan proses pembelajaran...Klo teman-teman erlangga tertarik and pengen direalisasikan, kenapa nggak....? Versi hijau Versi Hitam Versi Merah

MUDIK

Tradisi mudik sepertinya sudah menjadi budaya negaraku Indonesia, aku tidak tau apakah ada negara lain yang menjalankan budaya ini juga. Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjalankan Idul Fitri, namun sepertinya hanya Indonesia yang punya ritual budaya ini, hal ini kusimpulkan karena semua media baik cetak maupun televisi tidak ada yang pernah membandingkan budaya ini dengan negara lain dalam rangka merayakan Idul Fitri. Berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan dikampung halaman memang sebuah kebahagian tersendiri, meskipun saya tidak menjalankannya. Aku tau nikmatnya karena aku melakukan hal yang sama di waktu yang berbeda, yaitu semasa Natal tiba. Bercanda bersama keluarga yang selama satu tahun penuh terpisah memang sangat mengharukan, bertukar cerita dan saling berbagi itu sangat indah rasanya. Ritual mudik kerap kali tidak seindah hasilnya, proses menuju kampung halaman adalah sebuah perjuangan, jalanan yang tak kunjung mulus, dari tahun ke tahun selalu dikebut perb...