Final | ||||||
Jul 12, 2010 | 1:30 | Belanda | 0 | 1 | Spanyol | Johannesburg |
Sebulan genap sudah perhelatan akbar piala dunia. Tidak ada lagi begadang dan mata merah gara-gara noton bola. Dan kita harus menunggu 4 tahun untuk menyaksikan kembali perhelatan sepak bola terbesar di muka bumi ini. Milyaran pasang mata tertuju pada Afrika Selatan selama sebulan penuh, dari mulai pembukaan 11 Juni 2010 hingga penutupan 12 Juli 2010 di Soccer City Afrika Selatan.
Sebuah drama, kontroversi kepemimpinan wasit, kekalahan, kemenangan, dan bahkan prediksi-prediksi tersaji lengkap dalam piala dunia kali ini. Dimulai dari para bintang sepak bola yang bersinar di klub yang dibelanya dan meredup di negaranya saat membela negaranya dalam ajang piala dunia hingga Negara-negara under dog yang kurang dijagokan mampu mengalahkan tim-tim besar.
Sebulan rasanya terlalu singkat dalam dunia Sepak bola. Sampai akhirnya tibalah pada partai yang ditunggu-tunggu, final piala dunia. Dua negara Eropa siap bertanding di lapangan hijau untuk menentukan siapa sang juara, Spanyol vs Belanda. Belanda melaju ke partai final setelah sebelumnya di partai semifinal mengalahkan Uruguay dengan skor (3-2) , sementara itu Spanyol melaju ke partai final setelah sebelunya mengalahkan Jerman dengan skor (1-0).
Berbagai prediksi pun turut meramaikan partai final kali ini, mulai dari Paul si gurita yang meramalkan Spanyol, burung parkit yang meramalkan Belanda sampai mentalist asal Indonesia (negaraku) Dedy Corbuzer yang menebak Spanyol juga.
Sebuah partai final yang benar-benar menghibur pun tersaji di Soccer City. Saling serang dan adu strategi, tensi yang panas di partai final membuat Howard Webb pemimpin pertandingan mengeluarkan tiga belas kartu kuning dan satu kartu merah. Peluang demi peluang pun terlahir dari masing-masing negara, meski gagal di sempurnakan menjadi gol, tapi ini cukup membuat saya menahan napas untuk beberapa kali.
2 x 45 waktu normal sepak bola pun sepertinya sangat cepat berlalu dan skore kaca mata masih bertahan (0-0). Babak extra time terpaksa di mainkan. Hingga pada akhirnya pada babak kedua extra time Andres Iniesta berhasil memecah kebuntuan dan berhasil menjebol gawang Maarten Stekelenburg (Belanda) pada menit ke 116, (1-0) untuk Spanyol. Kini kemenangan di depan mata, tepat ketika peluit panjang pun ditiup wasit. Juara dunia baru telah lahir, Spanyol akhirnya menjadi juara piala dunia untuk pertama kalinya. Iniesta menjadi pahlawan bagi Spanyol. Tim besukan Vincente Del Bosque berhasil mengawinkan gelar piala eropa dengan piala dunia 2010. Sementara Belanda harus pulang dengan gelar runner-up untuk yang ketiga kalinya setelah sebelumnya di tahun 1974 (kalah 1-2 dari jerman barat), 1978(kalah 1-3 dari Argentina) dan 2010 (kalah 1-0 dari Spanyol) berhasil melaju ke partai final dan kembali kesempatan emas ini harus terlewatkan. Belanda harus menunggu 4 tahun lagi untuk dapat membuktikan bahwa negaranya mampu menjadi juara piala dunia.
Inilah akhir perhelatan akbar 4 tahunan dan dunia sepak bola punya juara baru "SPANYOL"
Sampai jumpa di Piala dunia 2014 Brazil
VIVA SPANYOL
NB :Saya mendukung belanda pada partai final ini…
Wajah pendukung Spanyol yang nonton bareng ane nih,,,,,,ceria sangat....
Komentar
Posting Komentar
Leave comment please