Langsung ke konten utama

Museum Nasional

Selamat Malam para blogger, posting saya kali ini kembali bercerita tentang Museum. Kali ini saya mengunjungi Museum Nasional.
Seperti biasa ini bukan perjalanan terencana, Saya ke-Museum Nasional setelah menjalani hari yang melelahkan, bahkan belum tidur sama sekali, singkat cerita saya habis kerja sampai subuh-lanjut interview-browsing google maps ternyata dekat museum Nasional, and then here i am at Museum Nasional.

Museum Nasional menurut saya, museum yang paling rapi dan bagus yang pernah saya kunjungin, paling tidak banyak tangan-tangan jahil yang mengotori halaman luarnya. Fakta menarik lainnya, sepertinya ini museum yang paling ramai dikunjungi khususnya weekend, mungkin karena Nasional kali yah.

Sudah lama sebenarnya saya ingin mengunjungin museum ini, karena dari luar sangat menarik. Sepertinya Museum yang satu ini tidak membosankan dan cukup bersih, dan ramai pengunjung khususnya para siswa-siswi yang sedang study tour, akhirnya terwujud pada tanggal 23 November 2013.






















Buat para blogger yang bosen pacaran di Mall (beli aja nggak) or nonton melulu mendin jalan-jalan ke Museum Nasional, pacaran jadinya ada bahan obrolan baru. Ha..ha...
Baiklah para blogger, mau tau apa saja koleksi Museum Nasional, cekidot dibawah ini :







Museum Nasional terletak di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat 10110, Indonesia 
Telepon +62 21 3868172.
Tiket Masuk : Goceng Only alias Rp 5.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maher

Maher…! Siapa anak Erlangga yang tidak mengenal dia? Dengan tampang mirip Afgan dengan kacamata barunya membuat dia semakin terkenal di kalangan anak Erlangga. Pastinya semua pura-pura gak kenal, meskipun mereka sangat mengenal dengan baik sosok seorang Maher. Maher mengambil jurusan hukum dengan kosentrasi Hukum Internasional (sebenarnya kalau saya ditanya si kurang cocok, bagusnya dia belajar hukum Rimba) Maher dimasa kuliahnya adalah seorang aktivis dan sangat idealis, tak heran dia bergabung dengan oraganisasi FMN . Disamping seorang aktivis Maher juga aktif menulis, tak jarang pula karya tulisnya terbit di harian Koran setempat di Lampung. Hobinya menulis membuat insting ekonominya bergerak, menulis bukan lagi hobi melainkan to find some money . Maher mulai menjual setiap makalahnya sebagai tugas kuliah bagi teman-temannya, mengambil keuntungan dari orang-orang kaya yang hobi menghambur-hamburkan uang , sebuah simbiosis mutualisme. Maher hidup nomaden (pindah kost-kostan lebih d...

Join kopi

Otak-atik sotoshop, dengan modal ala kadanya dan keinginan belajar buat desain kaos.. ,alhasil jadilah desain kaos " erlanggga join kopi ". Belom sempurna si..alias blom puas lebih tepatnya, tpi ini kan proses pembelajaran...Klo teman-teman erlangga tertarik and pengen direalisasikan, kenapa nggak....? Versi hijau Versi Hitam Versi Merah

MUDIK

Tradisi mudik sepertinya sudah menjadi budaya negaraku Indonesia, aku tidak tau apakah ada negara lain yang menjalankan budaya ini juga. Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjalankan Idul Fitri, namun sepertinya hanya Indonesia yang punya ritual budaya ini, hal ini kusimpulkan karena semua media baik cetak maupun televisi tidak ada yang pernah membandingkan budaya ini dengan negara lain dalam rangka merayakan Idul Fitri. Berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan dikampung halaman memang sebuah kebahagian tersendiri, meskipun saya tidak menjalankannya. Aku tau nikmatnya karena aku melakukan hal yang sama di waktu yang berbeda, yaitu semasa Natal tiba. Bercanda bersama keluarga yang selama satu tahun penuh terpisah memang sangat mengharukan, bertukar cerita dan saling berbagi itu sangat indah rasanya. Ritual mudik kerap kali tidak seindah hasilnya, proses menuju kampung halaman adalah sebuah perjuangan, jalanan yang tak kunjung mulus, dari tahun ke tahun selalu dikebut perb...