Langsung ke konten utama

Lihat Sekelilingmu



Kali ini gw pengen ngebahas tentang lingkungan disekitar gw, jalan yang sring gw lewatin pulang dan pergi kerja. Mungkin teman-teman sekalian juga memperhatikan hal yang sama di sekeliling teman-teman. Kawan-kawan pernah gak kalian perhatikan berapa kali dalam setahun drainase ataupun trotoar kalian dibongkar untuk proyek yang berbeda-beda, kayanya nih ya tiap bulan ada aja.
Jelang musim hujan, saluran air dibersihkan, cover dibuka, batako dibongkar,  semua endapan lumpur diangkat. Pertanyaanya kenapa seolah-olah hal ini tidak reguler yah, kenapa tunggu pas mau musim hujan? Apa ini perasaan ane aja?
Kelar perbaikan drainase, datang proyek perbaikan trotoar, batako di ganti, ada yang di cat, ada yang ditambahin batu alam, ada juga yang ditambah keramik dll.
Kelar ini gan, masih ada lagi proyek galian kabel, mulai dari provider A, B, C, D dan seterusnya. Gali lagi, tutup lagi, gali lagi tutup lagi. Coba u pada hitung-hitung berapa lama jalan/trotoar anda bersih dari proyek.
Kemaren dijalan yang ane biasa lewatin, drainasenya ditinggiin, batako dilepas diganti concrete cover precast. Tambah rapi, pas dibongkar, itu ane lihat banyak kabel dibawah batako, akhirnya dipinggirin, ada yang bisa ditimbun ada yang nongol juga kejalan. Gw gaktau itu kabel apa, mudah-mudahan bukan kabel power gan. Para pekerja jadinya kudu hati-hati pas gali dan perbaiki tu drainase, karena banyak kabel. Gw gak tau proses perijinan galian kabel itu apakah Dinas terkait tau semua jalur kabel di trotoar itu?atau gak bikin ijin kali..
Ane cuman usul, kenapa itu kabel gak dibuat cable traynya aja yah di dalam drainase itu sendiri, karena memudahkan juga untuk maintenance. Ane coba buat gambar skets usul ane, mungkin usul ane kurang pas bagi yang punya usulan lebih bagus silahkan di share.



Ini Sketsa doang kawan-kawan maaf kalau kurang Jelas
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOOTERS

Hooters, restoran yang satu ini terbilang sangat berani mendarat di Indonesia. Berangkat dari Negara asalnya USA Florida Hooters hadir di Asia tenggara, Hooters Thailand dan Hooters Singapura dan sekarang Hooters Jakarta. Berada di kawasan Kemang yang terkenal dengan kawasan gaul Jakarta bagi kalangan anak muda dengan market menengah keatas pada umumnya membuat keberadaan hooters tidak sekontroversi ketika playboy mendarat di Indonesia. Well hooters bukanlah playboy yang menampilkan photo2 seksi dan nude. Hooters adalah restoran dengan pelayan2 yang cantik dan seksi dengan celana pendek dan tanktop. Saya1 juga masih cukup jarang lihat meme2 yang membaas hooters, kenapa meme yang saya bahas, karena Indonesia ini sangat kreatif urusan yang satu ini.ha..ha..ha.. Satu lagi, biasanya kalau ada yang seperti ini, ada beberapa oraganisasi kemasyarakatan yang sangat anti dengan hal ini, tapi itupun saya kurang mendengarnya, I don’t know why? Okay, have you been there? Yes

Maher

Maher…! Siapa anak Erlangga yang tidak mengenal dia? Dengan tampang mirip Afgan dengan kacamata barunya membuat dia semakin terkenal di kalangan anak Erlangga. Pastinya semua pura-pura gak kenal, meskipun mereka sangat mengenal dengan baik sosok seorang Maher. Maher mengambil jurusan hukum dengan kosentrasi Hukum Internasional (sebenarnya kalau saya ditanya si kurang cocok, bagusnya dia belajar hukum Rimba) Maher dimasa kuliahnya adalah seorang aktivis dan sangat idealis, tak heran dia bergabung dengan oraganisasi FMN . Disamping seorang aktivis Maher juga aktif menulis, tak jarang pula karya tulisnya terbit di harian Koran setempat di Lampung. Hobinya menulis membuat insting ekonominya bergerak, menulis bukan lagi hobi melainkan to find some money . Maher mulai menjual setiap makalahnya sebagai tugas kuliah bagi teman-temannya, mengambil keuntungan dari orang-orang kaya yang hobi menghambur-hamburkan uang , sebuah simbiosis mutualisme. Maher hidup nomaden (pindah kost-kostan lebih d

MUDIK

Tradisi mudik sepertinya sudah menjadi budaya negaraku Indonesia, aku tidak tau apakah ada negara lain yang menjalankan budaya ini juga. Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjalankan Idul Fitri, namun sepertinya hanya Indonesia yang punya ritual budaya ini, hal ini kusimpulkan karena semua media baik cetak maupun televisi tidak ada yang pernah membandingkan budaya ini dengan negara lain dalam rangka merayakan Idul Fitri. Berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan dikampung halaman memang sebuah kebahagian tersendiri, meskipun saya tidak menjalankannya. Aku tau nikmatnya karena aku melakukan hal yang sama di waktu yang berbeda, yaitu semasa Natal tiba. Bercanda bersama keluarga yang selama satu tahun penuh terpisah memang sangat mengharukan, bertukar cerita dan saling berbagi itu sangat indah rasanya. Ritual mudik kerap kali tidak seindah hasilnya, proses menuju kampung halaman adalah sebuah perjuangan, jalanan yang tak kunjung mulus, dari tahun ke tahun selalu dikebut perb