Zamannya sudah berubah, masa ke masa semakin berbeda. Gak
tau kenapa ane observasi dan dari hasil pengalaman saya sendri, manusia itu
cenderung menjadi individualistis. Manusia yang katany mahluk sosial rasanya
ingin menyelesaikan segala sesuatunya itu sendiri tampa berhubungan langsung
dengan orang lain.
Saya bukan penulis hebat yang bisa mendiskripsikan ke anda
dengan bahasa yang baik, maka dari itu saya akan berikan beberapa contoh dari
kemajuan Zaman yang menjadikan kita semakin individualis.
- Sekarang ini orang cenderung mau daftar apa-apa itu lewat online, bikin CC online, kredit online, belanja online, dll. Mungkin anda pernah jalan di Mall terus ditawarin kartu kredit, tapi biasanya kebanyakan orang cenderung menolak tanpa sempat membaca atau mendengarkan penjelasan akan produknya sekalipun anda sebenarnya lagi kepengen bikin kartu kredit.
- Manusia sekarang memindahkan kehidupan sosial mereka ke dunia maya, curhat dan sharing kebahagian, kesedihan di media sosial. It’s okay, gak salah, tapi yang saya takutkan ketika kita sudah lebih mementingkan interaksi semu ketimbang tatap muka dan bicara langsung. Zaman sekarang orang update status ketika dia ribut dengan orang tuanya, padahal hal ini dia bisa bicarakan langsung kepada sahabatnya atau saudaranya ketimbang dishare di media sosial yang memungkinkan adanya saran-saran yang gak baik juga.
- Zaman sekarang hidup vertikal di apartment, yang mungkin sulit untuk saling kenal satu sama lain. Mencari privasi dan memang sengaja gak mau merasa terganggu dengan tetangga/orang lain.
- Pada dasarnya itu semua untuk memudahkan manusia, tapi
alangkah indahnya kalau kita masih saling sapa, senyum dan berbincang-bincang
meskipun itu dengan orang baru. Mungkin di zaman yang akan datang kita hanya
berhadapan dengan layar Komputer untuk kebutuhan sehari-hari, maka dari itu
perbanyaklah senyum, dan kurangi buruk sangka terhadap orang lain. God Bless
Komentar
Posting Komentar
Leave comment please